SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW
Kelahiran
Nabi Muhammad saw.
Nabi
Muhammad saw lahir di Mekah, pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal tahun
gajah bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M. Pada waktu terjadi peristiwa
besar yaitu datangnya pasukan bergajah menyerbu kota Mekah dengan tujuan
menghancurkan Ka’bah. Pasukan ini dipimpin oleh Abrahah, gubernur kerajaan
Habsyi di Yaman
Kehidupan
Muhammad semasa kanak-kanak
Kebiasaan
orang Arab, anak yang baru lahir disusui dan diasuh oleh wanita kampung dengan
tujuan agar mendapat udara desa yang bersih, segar, serta pergaulan masyarakat
desa yang baik bagi pertumbuhan anak. Selain itu, agar dapat berbicara bahasa
Arab dengan fasih, karena bahasa yang digunakan masih murni. Nabi Muhammad
diasuh oleh Halimah Sa’diyah binti Abi Dhu’aib yang berasal dari Bani Saad.
Muhammad
kecil pernah didatangi seorang malaikat yang membelah dadanya dan mensucikannya
dengan air yang mereka bawa.
Ketika
usia 12 tahun, Abu Thalib mengajak berdagang ke Syam, mereka selalu dinaungi
awan, sehingga terhindar dari terik matahari.
Muhammad
menjadi Rasul
Rasulullah
pada usia 40 tahun, sering berkhalwat di Gua Hira yang terletak di sebuah bukit
Jabal Nur. Hal ini dilakukan karena prihatin melihat kondisi masyarakat Arab
yang menyembah berhala.
Pada
tanggal 17 Ramadan tahun 40 Fil (6 Agustus 611 M) turunlah wahyu pertama kali
yaitu Q.S. Al-Alaq ayat 1 – 5 yang menandai pengangkatan Muhammad sbg seorang
rasul utusan Allah.
Nabi
Muhammad saw. diutus untuk semua bangsa
Nabi
Muhammad tidak hanya diutus oleh Allah untuk bangsa Arab saja. Akan tetapi Nabi
Muhammad saw. diutus oleh Allah untuk semua bangsa.
Allah
swt berfirman dalam Q.S Al-Anbiya: 107
Artinya:
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (men-jadi)
rahmat bagi seluruh alam." (Q.S Al-Anbiya: 107)
Ayat
di atas menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw diutus untuk seluruh umat manusia
dan bangsa.
Misi
Nabi Muhammad SAW untuk kemajuan dan kebaikan umat manusia tanpa membedakan
suku dan bangsa.
Ajaran
Islam yang dibawa Rasulullah sangat universal. Ajaran ini berlaku sepanjang
masa dan tidak terbatas untuk kaum atau bangsa tertentu melainkan untuk seluruh
manusia.
Setiap
manusia adalah anak keturunan Adam. Adapun Adam berasal dari tanah. Tidak ada
keutamaan antara bangsa Arab terhadap bangsa lain kecuali karena ketakwaannya.
Di hadapan Allah, orang yang paling mulia adalah orang yang paling bertakwa.
Islam
mengajarkan bahwa manusia diciptakan terdiri dari berbagai suku bangsa untuk
saling mengenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar